Jadi, mengetahui cara membaca meter baterai pada perangkat Anda adalah cara yang baik untuk memastikan perangkat favorit Anda tetap terisi daya dan siap digunakan. Meter baterai seperti alat ukur kecil yang memberi tahu Anda berapa banyak daya yang tersisa di baterai perangkat Anda. Dan Anda ingin melihat meter baterai tersebut untuk mengetahui kapan harus mengisi ulang.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar baterai Anda bertahan lebih lama: Perhatikan persentase sisa daya baterai Anda, dan jangan biarkan turun terlalu rendah sebelum mengisi ulang. Untuk mencegah kerusakan pada baterai, jangan overcharge perangkat. Copot charger segera setelah meter baterai menunjukkan 100% untuk melindungi baterai.
Anda bisa memahami indikator baterai dengan melihat angka persentase yang ditampilkan. Jadi jika indikator baterai menunjukkan 100%, perangkat Anda terisi penuh. Jika menunjukkan 50%, setengah dari daya baterai telah digunakan. Perhatikan indikator baterai untuk lebih memantau umur baterai perangkat Anda.
Anda perlu memantau indikator baterai secara rutin untuk memastikan bahwa Anda tidak kehabisan daya ketika membutuhkannya. Dengan memperhatikan indikator baterai, Anda bisa memastikan bahwa perangkat Anda terisi saat Anda siap menggunakannya. Hal itu dapat membantu mencegah perangkat Anda mati secara tidak sengaja dan menjaga agar tetap aktif sepanjang hari.
Beberapa kesalahpahaman tentang meter baterai termasuk gagasan bahwa baik untuk baterai jika Anda membiarkannya habis sepenuhnya sebelum mengisi ulang. Sebenarnya, lebih baik menjaga agar baterai Anda tetap terisi penuh dan tidak turun di bawah kapasitas penuh. Mitos lain adalah Anda tidak boleh selalu menancapkan perangkat karena itu akan merusak baterai. Perangkat modern dirancang untuk berhenti mengisi daya ketika sudah penuh, jadi meninggalkan perangkat dalam keadaan tersambung aman.