Dengan menggunakan voltmeter baterai, Anda dapat memantau seberapa banyak daya yang tersisa di baterai Anda. Pastikan tegangan baterai Anda adalah 3,6 atau lebih tinggi. Dengan begitu, Anda menghindari kerusakan pada baterai dan memastikan bahwa mereka bekerja dengan baik. Kami akan membahas betapa pentingnya memantau tegangan baterai, cara menggunakan voltmeter baterai serta keuntungannya, mencegah kerusakan dengan memeriksa baterai secara berkala, dan tips yang perlu dipertimbangkan saat membeli voltmeter baterai pertama Anda.
Tegangan baterai menunjukkan kekuatan listrik antara terminal positif dan negatif sebuah baterai. Menguji tegangan akan memungkinkan Anda mengetahui kapan baterai Anda perlu diisi ulang atau diganti. Ini berarti Anda tidak berisiko kehabisan daya saat dibutuhkan, jika Anda terus memantau tegangan baterai Anda.
Sangat mudah menggunakan alat pengukur tegangan baterai. Pertama, hubungkan kabel positif dan negatif alat ke terminal yang sesuai pada baterai. Tegangan, dalam volt, akan ditampilkan pada alat. Pastikan untuk menyetel alat ke jenis baterai yang benar karena baterai memiliki tingkat tegangan yang berbeda.
Budayakan kebiasaan memeriksa tegangan baterai secara teratur dan Anda bisa menangkap masalah sebelum menjadi kendala. Memantau tegangan akan membantu Anda merawat baterai dan mendapatkan umur pemakaian yang lebih lama. Anda juga bisa menggunakan pengukur tegangan baterai seperti yang di bawah ini untuk memaksimalkan penggunaan baterai Anda.
Ini berguna untuk memantau tegangan pada baterai, papan sirkuit, dan elektronik lainnya agar mencegah Anda dari overcharge atau discharge berlebihan. Jika baterai di-charge berlebihan, ia bisa menjadi sangat panas hingga meledak. Mengeluarkan kapasitas terlalu banyak dari baterai dapat merusaknya. Pengukur tegangan baterai dapat membantu Anda memastikan baterai Anda aman.
Saat memilih voltmeter baterai terbaik, pertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Pertama, pastikan voltmeter kompatibel dengan jenis baterai yang akan Anda uji. Beberapa voltmeter dirancang untuk baterai isi ulang, sementara yang lain dapat digunakan dengan berbagai jenis. Pertimbangkan juga fitur apa yang Anda inginkan — seperti fungsi auto-ranging atau tampilan bercahaya. Terakhir, pilih voltmeter yang mudah digunakan dan dibaca, terutama jika Anda akan menggunakannya secara rutin.